Ada Klik,Ada Duit,MAU?Gabung Dengan KumpulBlogger.com
Showing posts with label renungan. Show all posts
Showing posts with label renungan. Show all posts

Toko Yang Menjual Istri (Silahkan Pilih)


Sebuah toko yg menjual istri baru, dibuka dimn pria dpt memilih wanita untuk dijadikan sebagai seorang istri.


Di antara instruksi2 yg ada di pintu masuk, terdpt instruksi yg menunjukkan bgmn aturan main utk masuk toko tsb: "Kamu hny dpt mengunjungi toko ini SATU KALI!"


Toko tsb terdiri dr 6 lantai dimn setiap lantai akan menunjukkan kelompok calon istri.


Semkn tinggi lantainya, semkn tinggi pula nilai wanita tsb. Kamu dpt memilih wanita di lantai tertnt/lbh memilih ke lantai berikutnya, tp dgn syarat tdk bs turun lg ke lantai sblmnya kecuali utk keluar dr toko.


Lalu, seorang pria pun pergi ke " TOKO ISTRI " tsb untuk mencari istri. Di stp lantai terdpt tulisan spt ini:


Lt 1:
"Wanita di lt ini taat pd Tuhan & pandai memasak."


Pria itu tersenyum, kmd dia naik ke lantai selanjutnya.


Lt 2:


"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak & lemah lembut."


Kmbali pria itu naik ke lantai selanjutnya.




Lt 3:
"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak, lemah lembut & cantik."


''Wow!'', ujar sang pria, tetapi pikirannya msh penasaran & trs naik.


Lalu smpailah pria itu di lt. 4 n terdpt tulisan:


"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak, lemah lembut, cantik banget & syg anak."


''Ya ampun!'' Dia berseru, ''Aku hampir tak percaya!''




Dan dia tetap mlanjutkan ke lt 5:


"Wanita di lt ini taat pd Tuhan, pandai memasak, lemah lembut, cantik banget, syg anak & sexy."




Dia tergoda utk berhenti tp kmd dia melangkah ke lt. 6 & terdpt tulisan:


"Anda adalah pengunjung yg ke 4.363.012.000. Tdk ada wanita di lantai ini. Lantai ini hny semata2 pembuktian utk pria yg tdk pernah puas."


Trm ksh tlh berblanja di " TOKO ISTRI ". Mohon hati2 ketika keluar dr sini.


Pesan moral ini bkn cm utk pria tp jg wanita: "Tetaplah slalu merasa puas akan pasangan yg sudah Tuhan sediakan. Jgn terus mencari yg terbaik tp jadikanlah yg ada yg terbaik buat anda, karna Tuhan sudah sediakan, itulah pasangan yg terbaik bagi kamu seumur hidupmu hingga maut memisahkan.
sumber :http://www.kaskus.us

Leia Mais

Senyum Nelangsa Saudara Kita di Pakistan

Dunia anak-anak adalah keceriaan. Kepolosan mereka seakan tak terbebani segala macam konflik yang melingkupi ruang hidup di sekitar kita. Begitu juga yang terjadi di Pakistan. Saat ini, sebagian sudut Pakistan dihuni beberapa pengungsi dari Afghanistan. Namun ternyata konflik politik tak mempengaruhi ketulusan senyum mereka. Begitu juga dengan anak-anak asli Pakistan. Bagi mereka, kemelaratan adalah sesuatu yang sangat sederhana dibanding dengan indahnya dunia

Anak-anak Pakistan pulang setelah mengikuti kelas agama di sebuah masjid di pinggiran Islamabad, Pakistan, Sabtu (4/12). Foto: AP Photo/ Anjum Naveed
Perempuan dan anak-anak Pakistan menunggu untuk mendapatkan jatah beras selama distribusi bahan makanan di Islamabad, Pakistan, Selasa (21/12). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen
Gadis pengungsi Afghanistan mengikuti kelas agama Islam di sebuah masjid di pinggiran Islamabad, Pakistan, Rabu (22/12). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen
Anak-anak Pakistan berjalan sambil membawa payung di sebuah daerah kumuh di pinggiran Islamabad, Pakistan, Kamis (30/12). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen
Seorang gadis Pakistan, Shahinza Nasser (2), bermain-main di sebuah lingkungan Kristen di Islamabad, Pakistan, Minggu (26/12). Foto: AP Photo/ Muhammed Muheisen
Anak-anak Pakistan pulang setelah mengikuti kelas agama di sebuah masjid di pinggiran Islamabad, Pakistan, Sabtu (4/12). Foto: AP Photo/ Anjum Naveed

source:http://foto.vivanews.com


Leia Mais

Kisah Perjuangan Hidup Anak Pembuat Batubata

Jono, seorang bocah pinggiran kota yang rela melepas 'dunianya' untuk membantu orangtua. Setiap hari jono membantu mengankut dan menjemur batubata. ya...pekerjaan orangtua jono hanyalah pengrajin batubata kecil.anak sekecil jono terpaksa mengerjakan pekerjaan orang dewasa, tidak disuruh...tapi ia tak tega melihat ayahnya bekerja sendirian. jono selalu terlihat riang ketika membantu ayah. tapi, kita tidak tahu apakah jono benar2 periang, ataukah jono menyembunyikan rasa sedihnya agar ayah dan ibu tidak ikut sedih...


Jono si kecil yang tak tega melihat ayahnya bekerja sendiri ikut membantu menyusun dan memindahkan bata. mirisnya, pekerjaan ini tidak dilakukan di hari libur, jono ternyata tak bersekolah. orangtua jono tak sanggup membiayai jono agar tetap duduk di bangku sekolah.
Jono terpaksa membantu orang tuanya di saat teman sebaya nya mengenyam pendidikan di sekolah. disaat teman sebayanya bercanda bersenang2 menikmati masa kanak2. pemerintah semestinya harus lebih tanggap dengan masalah2 seperti ini.



Spoiler for picture:


source: http://kutalkutil.blogspot.com

Leia Mais

Kisah Tentang Ibu Tua Yang Terlantar

http://tokaido.files.wordpress.com/2008/03/r3s5b2a10-0004250_01.jpg?w=500

Ini cerita dari Jepang kuno. Mudah2an bisa diambil hikmahnya...(cerita ini gw dapat dr buku pelajaran bhs Jepang)

Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.

"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.

Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.

Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".

Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.

source: http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com

Leia Mais

Hidup Dengan Prinsip Tukang Parkir

Banyak sekali manusia yang tak menyadari bahwa segalanya yang ada di dunia ini hanyalah titipan Tuhan, banyak manusia yang tak bersyukur atas nikmat yang telah ia peroleh, padahal nikmat yang mereka peroleh semata-mata hanyalah titipan dari Allah untuk para manusia agar manusia bisa menggunakan titipan-Nya dengan bijak. Adalah salah jika seorang manusia beranggapan bahwa harta yang ia miliki adalah hasil jerih payahnya semata. Segala apapun yang terjadi di Alam semesta ini pasti ada karena campur tangan Allah.

http://itemaniz.matriphe.com/wp-content/uploads/2010/05/9534199.jpg


Bila saja kita bisa hidup dengan menggunakan prinsip tukang parkir, Pastinya di dunia ini tak akan ada keluh kesah tentang nasib buruk, atau sifat riya. Kenapa saya menyebut prinsip tukang parkir?. Jika kita lihat, di pusat pertokoan atau di tepi jalan raya yang merupakan tempat usaha, maka biasanya setiap motor atau mobil yang datang akan langsung dititipkan kepada si Tukang parkir. Untuk sementara waktu, Si tukang paskir bertanggung jawab atas mobil dan motor yang dititipkan kepadanya. namun jika sudah saatnya si pemilik mengambil mobil atau motor tadi, maka hilanglah tanggung jawab si Tukang parkir atas motor yang telah dititipkanya.

Dalam hal ini, Si tukang parkir tak boleh marah jika motornya diambil, karena memang yang mengambil adalah pemilik motor yang sah. Begitu juga hubunganya antara manusia dengan Tuhan. Kita dititipi banyak kewajiban, kewajiban yang berbentuk nikmat dimana kita harus menjaganya dan senantiasa merawatnya dengan diringi rasa terima kasih serta syukur kepada sang pencipta. Dan jika suatu saat nikmat itu diambil, kita tak boleh marah, karena sejatinya ukan kita pemilik nikmat sesunggunya. pemilik nikmat yang sesungguhnya adalah Allah SWT. Kita hanya dititipi.

Satu kata dari saya, "Renungkan dan camkan"

source: http://gokil-lucu.blogspot.com/

Leia Mais

Semangat Si Bapak Guru Wajib Kita Tiru Dan Lakukan

Sosok guru impian yang kita butuhkan saat ini, di tengah terpuruknya pembangunan SDM saat ini

Potret guru seperti Oemar Bakri mungkin ada di sebuah lagu, namun saya yakin masih ada disela sela ribuan guru di negara kita yang benar-benar mengutamakan pengabdian dan dedikasi untuk para murid-muridnya. Bukan bermaksud membanding-bandingkan namun hanya sebuah penyegaran di ingatan kita siapa tau hal seperti ini kita masih jumpai.

Adalah seorang guru pelajaran Matematika di daratan Tiongkok yang sesungguhnya sedang sakit parah hingga mengharuskan dirinya diinfus karena sakitnya tersebut, namun masih bersikeras untuk tetap mengajar dikarenakan dia tidak ingin melihat anak didiknya tertinggal dalam pelajaran. Lagipun kondisi di sekolah tersebut tidak ada yang sanggup menggantikan beliau.

Sosok guru impian yang kita butuhkan saat ini, di tengah terpuruknya pembangunan SDM saat ini

Kita tidak bisa berkata apa-apa melihat betapa kerasnya keinginan sang guru ini dalam mengajarkan ilmu yang dimilikinya pada anak didiknya hingga rela meredam rasa sakit yang dideritanya demi suatu hal yang dia anggap begitu penting bagi masa depan siswa yang merupakan generasi depan bangsa mereka. Saya jadi berpikir ditengah ketertinggalan kita dari bangsa-bangsa lain terutama dalam pembangunan sumber daya manusia, sosok seperti beliaulah yang kita butuhkan sekarang.

Sosok guru impian yang kita butuhkan saat ini, di tengah terpuruknya pembangunan SDM saat ini

Sosok guru impian yang kita butuhkan saat ini, di tengah terpuruknya pembangunan SDM saat ini.


source: http://ruanghati.com/

Leia Mais

Kapan Terakhir Kali Kita Mengeluh? Kapan Terakhir Kali Kita Bersyukur?

Dimanapun kalian berada, untuk sejenak mari kita merenung dan meresapi kehidupan yang telah kita dapatkan saat ini. Sudahkah kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki dan nikmati hari ini?

Mari kita perhatikan dengan seksama beberapa keadaan dibawah ini, lihat dan rasakanlah dengan hatimu . . .

Jika kita memiliki Gedung yang tinggi, Apartement mewah,
coba lihatlah mereka.





Jikalau kita kira pekerjaan kita memuakan,
bagaimana dengan dia?



Jikalau kita kira gaji kita rendah, bagaimana dengan dia?





Seorang sahabat adalah siapapun!





Jikalau kita kira belajar adalah membosankan,
bagaimana dengan dia ?





Ketika kita merasa putus asa,
mari sejenak kita berfikir tentang pria ini ?





Masihkah kita bermalas-malasan?



Jika kita sering "ngedumel" tentang sistem transportasi yang ada saat ini. Bagaimana dengan mereka?





Dahulu di saat kita kecil dimanja dan di sayang,
Bagaimana dengan dia? Nampak manjakah dia?





Kita sering mengeluh tentang makanan yang sedang kita santap,
bagaimana dengan dia?





Masihkah kita berfikir untuk membentak dan melawan ibu kita?





Sudahlah kita mengasuhnya dengan baik, toh pada akhirnya kelak kita akan seperti dia, tua, renta dan pikun?






















Sahabat . . .
bersyukurlah dengan apa yang kita dapat saat ini . . . .
dan smoga renungan yang sedikit ini dapat membawa kita semua kepada
Pemberi Nikmat yang sesungguh'Nya !
yang senantiasa kita naifkan, lupakan dan abaikan . . .


source: http://www.apakabardunia.com/

Leia Mais

Masuk Ke Sini Dan Anda Akan Tau Apa Itu Bersyukur

alam keseharain tanpa kita sadari, sering terbesit dalam pikiran kita merasa kurang puas dengan keadaan kita saat ini, mungkin kita merasa kecewa karena apa yang kita harapkan belum sesuai dengan kenyataan yang kita terima. Kadang kala ketidakpuasan kita dengan keadaan dan kehidupan kita sekarang seringkali menjadikan kita merasa kurang bergairah dan tidak bersemangat, lesu dalam bekerja dan berkatifitas, bahkan yang paling parah bila kita mengingkari rahmat kasih sayang Allah SWT dan berburuk sangka pada-Nya. Sungguh kita termasuk orang-orang yang tidak pandai bersyukur


Sungguh ceria raut  wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan  memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut  orang kebanyakan memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan

Berikut ini ada beberapa foto potret salah satu dari manusia seperti kita juga namun masih begitu kecil bila dibandingkan dengan kita, maksud saya hanya satu ‘tidakkah kita tergerak dan terbuka hati kita untuk bersyukur dan mencoba menerima kondisi apapun yang kita terima saat ini
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmah kepada Lukman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
Bila kita perhatikan foto-foto polos anak ini yang oleh Allah diberi agak berbeda dengan apa yang kita miliki yang orang umum mengatakan bahwa dia cacat, namun cobalah perhatikan adakah guratan rasa minder dan kecewa pada dirinya dengan keadaannya? dengan keterbatasan yang ia miliki tidak menjadikan sedikitpun kendala untuk dirinya melakukan apa yang kemungkinan sebagian orang katakan tidak pantas orang seperti dia lakukan.

Sungguh ceria raut  wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan  memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan

Sering bukan kita mencari suatu alasan untuk tidak melakukan sesuatu atau menghindarinya mungkin karena malas atau karena kita tidak pantas lakukan atau bahkan karena kita merasa tidak memiliki sesuatu hal tertentu untuk melakukannya

Sungguh ceria raut  wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan  memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan
Lalu mengapa kini kita merasa susah?
Mengapa kini kita merasa terbebani dengan kesulitan yang kita hadapi?
Mengapa kita terpuruk di dalam usaha?
Mengapa kita merasa kehilangan kesempatan dan peluang?
Mengapa kita merasa krisis keuangan?
Mengapa kita merasa terjepit dan tertimpa musibah dan kehancuran hidup?
Mengapa kita merasa menjadi koraban?
Mengapa kita merasa sesak nafas seolah semangat dan gairah hidup timbul tenggelam?

Sungguh ceria raut  wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan  memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan
Lalu, pantaskah kita merasa demikian?
Mana senyummu?
Mana tawamu?
Mana sukacitamu?
Mana bahagiamu?
Mana syukurmu?
“Jika engkau bersyukur, maka akan kutambahkan (nikmat-Ku), dan jika engkau kufur (ingkar) sesungguhnya siksa-Ku amat pedih.”(Ibrahim :7).
Mari mulai sekarang kita gunakan energi dalam diri kita untuk mensyukuri apa yang telah kita miliki apapun keadaannya

Sungguh ceria raut  wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan  memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut  wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan  memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut  wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan  memiliki kekurangan

Sungguh ceria raut wajahnya, walupun keadaan anak kecil ini menurut orang kebanyakan memiliki kekurangan

Sumber : http://ruanghati.com/

Leia Mais

Tukang Kayu dan Arlojinya

Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut.

Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya.

Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut.

Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia.

Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu."Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu."Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak.

Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam "kesibukan dan kegaduhan".

Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan."Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."

sumber

Leia Mais

Berhati-Hatilah Dengan Pikiran Negative Anda

Quote:
Dr. Masaru Emoto San dalam bukunya tersebut membahas dengan jelas bahwa berpikir negative yang terus-menerus akan meresonansi organ-organ tubuh tertentu sehingga organ-organ tubuh tersebut tidak bisa berfungsi dengan maksimal, akibat selanjutnya akan dapat menimbulkan berbagai penyakit degeneratif, dari yang ringan hingga yang fatal. Misalnya, bila sering cemas, maka lambung akan terresonansi, akibatnya akan terjadi gangguan pencernaan berat, yang dalam jangka panjang lambungnya akan tidak sehat.

Quote:
Secara ringkas, hasil penelitian Dr. Masaru tentang berpikir negative dan penyakit yang bisa ditimbulkan, sebagai berikut:

* Bahwa jika kita sering membiarkan diri kita stress, maka kita akan mengalami gangguan pencernaan.
* Bila kita sering khawatir, kita bisa terkena sakit punggung.
* Bila kita mudah tersinggung, maka kita akan terkena insomnia (susah tidur).
* Bila sering kebingungan, akan terkena sakit tulang belakang bagian bawah.
* Bila sering membiarkan rasa takut yg berlebihan, akan mudah terkena penyakit ginjal.
* Bila suka cemas akan diikuti sakit dyspepsia (sulit mencerna).
* Bila suka marah bisa sakit hepatitis.
* Bila sering apatis/acuh terhadap lingkungan, bisa mengakibatkan vitalitas melemah.
* Bila Anda sering tidak sabar, bisa mengakibatkan diabetes (sakit gula).
* Bila sering merasa kesepian, bisa mengakibatkan sakit demensia senelis (memori dan kontrol fungsi tubuh berkurang & bisa menyebabkan kematian !!)
* Bila sering bersedih, bisa menderita leukemia (yg hingga kini belum ada obatnya)
* Bila selalu dengki/iri hati terhadap seseorang, mudah mengakibatkan kulit bernanah atau cantengan.

Jika mau disimpulkan, mengenai pikiran negative apa saja yang bisa menimbulkan penyakit, inilah jawabannya:

Quote:

Stress, Rasa khawatir yang berlebihan, Mudah Tersinggung, Bingung, Rasa Cemas, Pemarah, Apatis, Tidak sabar, Sering merasa Kesepian, Sering merasa sedih dan Iri hati serta Dengki.
Quote:
Lalu timbul Pertanyaan, bagaimana kita bisa menghentikan pikiran-pikiran negative tersebut??? Caranya bermacam-macam, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita bisa selalu mengendalikan pikiran kita agar jangan sampai sedikitpun dicemari oleh pikiran cabul negative. Nah agar pikiran Anda tidak selalu dicemari oleh pikiran seperti itu, Anda bisa coba resep saya, cara ini bukan satu-satunya sih, masih banyak cara yang lain, tapi setidaknya bisa Anda coba, selalu tanamkan dibenak Anda dan yakinkan bahwa apapun yang telah terjadi didalam hidup kita ini, benar-benar sudah tepat sesuai dengan garis rencana semesta Tuhan Yang Maha Kuasa, untuk menyadarkan diri dari yang tidak kelihatan menjadi kasat mata.
Quote:
Untuk ini kita perlu selalu berpikir netral dalam setiap kejadian. Bisa juga kita selalu berpikir seolah-olah semua kejadian baik-baik saja. Makanya, kalau terasa ada beban, ya pasrahkan saja kepadaNYA yang berkuasa mengatur hidup kita. Sebaliknya, kalau ada rezeki besar, kita juga harus mau sepakat dengan rencanaNYA yang selalu ingin mensejahterakan semua orang(Artinya Kita Wajib Berbagi tanpa hitung-hitungan).

Jika kita bisa berpikir netral dan berpikir semua kejadian adalah baik-baik saja, maka kita akan bisa selalu bersyukur dalam segala kejadian, dan setiap saat. Kalau sudah begini, tentu saja pikiran kita akan bisa terbebas dari pencemaran pikiran-pikiran negative.
Quote:
Cobalah selalu mem filter semua perasaan atau emosi Negative kita agar tidak menimbulkan pencemaran negative pada pikiran sendiri, dengan cara selalu bersyukur setiap saat. Kalau sudah bisa melakukan seperti ini terus-menerus kelak berbagai masalah dan penyakit bisa di counter dengan sendirinya. Segala masalah bisa tuntas dan Insya Allah badan Anda pun akan terasa sehat wal afiat tidak kurang suatu apapun.

Anda Belum yakin?? Silahkan Anda Buktikan sendiri, cobalah amati orang-orang dilingkungan Anda yang mengidap beberapa penyakit diatas. Apakah memiliki penyebab yang sama dengan uraian diatas atau tidak, atau mungkin Anda ingin menambahkan???


Sumber ->
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5429908

Leia Mais

Di Balik Hati Seorang Ayah (Renungan tentang Ayah kita)




Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?

Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......

Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu...

Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"

Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :

"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.



Ketika kamu sudah beranjak remaja....

Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..

Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu.. Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....

Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')

Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...

Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...

Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Ayah



Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...

Ayah harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.

Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".

Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.

Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Ayah belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.

Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Ayah untuk mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Ayah tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?

Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian Ayah berdoa....
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....


Ayah, Papa, atau Bapak kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...

Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..


Ayah... in the deepest of my heart, I Love You !!!

sumber: http://jogora.blogspot.com/2010/02/di-balik-hati-seorang-ayah-renungan.html

Leia Mais
adf.ly - shorten links and earn money!

Followers

KOMENTAR TERBARU

TOP KOMENTATOR

ARTIKEL POPULAR

PageRank Personal (Blogs) - TOP.ORG The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku

  ©** - Unik,Aneh,Lucu,Teknologi,Komputer Admin By Cah Yoman

Template by Dicas Blogger | Topo