Remaja Putri Bertahan Hidup dengan Alat Ventilator Terbuat dari Mesin Cuci
Ji Xiaoyan, remaja berusia 15 tahun ini menderita kelainan neurologis yang menyebabkannya mengalami kelumpuhan dari leher ke bawah. Hidupnya pun tergantung dengan sebuah alat ventilator untuk bernapas. Namun, karena keluarganya tidak lagi mampu membayar seluruh tagihan medis, pihak rumah sakit di Cina terpaksa mencabut alat ventilator tersebut dan memulangkannya.
Ji datang dari keluarga yang sangat sederhana. Ibunya hanya seorang petani, sementara ayahnya seorang guru yang hanya berpenghasilan 150 dollar dalam sebulan. Meskipun demikian, orang tua Ji tidak tega melepas kepergiaan sang anak begitu saja.
"Saya tahu anak saya tidak mau meninggalkan dunia ini. Kami harus menolongnya meski apapun yang terjadi," ucap sang ibu, Yang Yunhua.
Usaha untuk menyelamatkan sang putri pun dilakukan dengan cara membuat sebuah alat bantu pernapasan. Alat tersebut dibuat dengan mengambil bagian-bagian dari mesin cuci dan sepeda, lalu digerakan dengan mesin motor elektrik yang mengeluarkan suara bising.
Alat ajaib itu memompa udara ke dalam paru-paru Ji melalui selang mesin cuci yang tersambung ke sayatan di tenggorokannya. Lebih dari sebulan, Ji bergantung dengan alat bantu ini, hingga keluarganya berhasil mengumpulkan uang sebesar 24. 000 dollar yang berasal dari sumbangan para kerabat dan sahabat.
Uang tersebut kemudian digunakan untuk biaya perawataanya kembali. Ji, kini pun tidak lagi membutuhkan alat ventilator untuk bernapas, sejak beberapa anggota badannya berangsur-angsur pulih.(conectique.com)
0 komentar:
Post a Comment