Mahasiswi Ini Melelang Keperawanannya Dengan Harga 40 Milliar
Saat lelang disiarkan pertama kali melalui sebuah radio di AS September silam, nilai tawaran pun mulai bermunculan. Natalie pernah mendapatkan harga 243,000 dolar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar. Dan nilai itu terus beranjak naik. Bahkan ketika sudah 10.000 laki-laki menawar dengan nilai tertinggi 3,7 juta dolar AS (sekitar Rp 40 miliar), Natalie masih geleng kepala karena menunggu tawaran lebih baik.
“Saya tak mengira orang mau keluar duit begitu banyak demi mendapatkan keperawanan, bahkan ketika keperawanan tidak begitu dihargai. Sepertinya ada persaingan di antara para pria itu,” aku Natalie terang-terangan.
Soal mengapa belum ada pemenang, Natalie mengatakan ini bukan lelang seperti e-Bay dengan penawar tertinggi sebagai pemenang. “Saya tidak memilih penawar tertinggi. Saya perlu waktu untuk saling mengenal. Saya banyak ngobrol dengan mereka,” katanya.
Nah, di sini ia membutuhkan biaya besar. ”Saya jujur soal studi yang menjadi alasan mengapa saya melelang keperawanan. Saya tidak mengambil keuntungan lebih dari itu. Saya dan pemenang lelang itu akan mendapat yang sepadan,” katanya.
Ia mengaku pernah memiliki dua kekasih, dan mereka menjalin hubungan dengan serius. Keduanya pria-pria sopan dan sabar dengan keinginannya. Natalie sendiri pernah berencana menyerahkan keperawanannya pada salah satu kekasihnya tersebut, namun ia merasa belum saatnya melakukan hal itu.
Inspirasi mencari duit semacam ini datang dari sang kakak, Avia, 23. Sang kakak yang tak kalah cantik memilih menjual diri selama tiga pekan untuk membiayai kuliahnya. Untuk membuktikan masih perawan, Natalie berani menjalani bermacam tes, termasuk tes kebohongan. ”Saya tahu, keinginan saya ini akan dikutuk banyak orang karena memang tabu, tapi saya nggak ambil pusing dengan itu,” katanya
0 komentar:
Post a Comment