Di Kediri, Anak SD Beli Pentol, Bonusnya Nonton Film XXX
Sebagai pedagang kecil, trik pemasaran Hisam (21 tahun) seorang pedagang bakso, amat sangat kreatif. Tetapi, karena target pasardan jenis trik pemasarannya yang tidak semestinya, akhirnya penjual pentol goreng itu pun harus dibekuk pihak kepolisian dan menginap di tahanan.
Loh apanya yang salah dengan trik pemasarannya?? Ya iyalah salah, karena trik pemasaran itu adalah memberikan bonus tontonan video porno kepada setiap pembelinya yang hampir semuanya siswa SD. Pemuda asal Dusun Jatipelem, Desa Tempuran, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang itu pun akhirnya menyesal.
Bapak satu anak itu dibekuk petugas Unit Reskrm Polsek Plemahan, Selasa (24/11) sekitar pukul 09.00 WIB, saat berdagang bakso di SDN Puhjarak II, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Petugas menyita sebuah ponsel berisi 15 file video porno dari berbagai macam judul. Ia dijerat dengan Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi dengan hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Polisi juga membekuk Agus Susianto (25) warga Brebes, Jateng yang kos di Perak, Jombang itu. Selain menjadi juragan Hisam, Agus juga menjajakan pentol plus plus seperti yang Agus lakukan.
Kapolsek Plemahan AKP Hadi Purnomo mengatakan, terbongkarnya kasus itu berkat laporan sekolah. Sekolah mendapat informasi dari muridnya bahwa Hisam tak hanya menjual pentol, tetapi juga memberi bonus tontonan porno. Jadi sambil menunggu pentol digoreng, para murid itu disuguhi film porno dari ponsel Hisam.
Hisam sendiri mengaku tak sengaja menjalankan trik itu. Awalnya, dia hanya memperlihatkan sebuah adegan seekor macan yang memangsa bocah. Di sela-sela itu, ada satu penonton cilik yang bertanya, apakah Hisam punya film porno. “Saya menjawab ada, lalu saya putarkan video tersebut, dan mereka melihat,” jelas Hisam.
Akibatnya, banyak siswa merasa ketagihan dan ingin menyaksikan video porno. Kesempatan itu tidak disia-siakan Hisam. Baginya, hal tersebut merupakan peluang besar untuk melariskan dagangan. Akhirnya setiap jam istirahat, Hisam siap di depan sekolah dengan pentol gorengnya dan video porno
Kalau tanpa bonus video esek-esek, Hisam hanya membawa pulang penghasilan Rp 60.000, tetapi ketika diberi bonus video itu pendapatannya menjadi Rp 80.000 – Rp 100.000 per hari.
0 komentar:
Post a Comment