Bambang "Paimo" Promosikan Indonesia Dengan Bersepeda Keliling Eropa !!!
Paimo alias Bambang Hertadi Mas (52), asal Indonesia, mengayuh sepedanya melintasi separuh Eropa, dari kota Brussel di Belgia menuju Prancis, Spanyol dan Portugal serta diakhiri di kota Casablanca, Maroko.
Bambang, yang juga akrab disapa Paimo ini, secara resmi mengawali perjalanannya dari KBRI Brusel di Boulevard de la Woluwe, ujar "Minister Counsellor" KBRI Brusel, PLE Priatna, Sabtu (19/6).
"Mengagumkan dan unik. Warga Indonesia di usia yang tidak muda lagi, memilih Brusel sebagai titik tengah untuk bersepeda sepanjang 3.230 kilometer, selama kurang lebih 60 hari," ujar PLE Priatna, yang melepas keberangkatan pengiat sepeda itu dari Brusel.
Menurut PLE Priatna, ada orang Indonesia bersepeda dengan jarak tempuh ribuan kilometer, sekaligus memperkenalkan Indonesia di mancanegara, tidak hanya langka tapi juga membanggakan.
"Saya bersepeda untuk celebrate life. Untuk menikmati dan mengagumi kehidupan," ucap Paimo, kelahiran Malang tahun 1958 itu.
Sebelum memulai perjalanan, dirinya mempersiapkan diri secara serius, utamanya untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima. Persiapan logistik juga telah disiapkan dengan matang, termasuk bekal, yang berasal dari kantung sendiri ditambah peran serta beberapa sponsor.
Ia juga ingin mengembangkan persahabatan dengan komunitas bersepeda yang ada di Eropa, dan bahkan Afrika.
"Saya memiliki teman-teman cyclist yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Eropa".Kesempatan ini akan saya pergunakan untuk mengunjungi dan mempererat persahabatan dengan mereka," katanya.
Sebelum melanglang ke Eropa, pada tahun 2009 Bambang juga pernah melakukan perjalanan bersepeda melintasi Thailand, Kamboja, Vietnam dan Laos.
Bambang, yang juga akrab disapa Paimo ini, secara resmi mengawali perjalanannya dari KBRI Brusel di Boulevard de la Woluwe, ujar "Minister Counsellor" KBRI Brusel, PLE Priatna, Sabtu (19/6).
"Mengagumkan dan unik. Warga Indonesia di usia yang tidak muda lagi, memilih Brusel sebagai titik tengah untuk bersepeda sepanjang 3.230 kilometer, selama kurang lebih 60 hari," ujar PLE Priatna, yang melepas keberangkatan pengiat sepeda itu dari Brusel.
Menurut PLE Priatna, ada orang Indonesia bersepeda dengan jarak tempuh ribuan kilometer, sekaligus memperkenalkan Indonesia di mancanegara, tidak hanya langka tapi juga membanggakan.
"Saya bersepeda untuk celebrate life. Untuk menikmati dan mengagumi kehidupan," ucap Paimo, kelahiran Malang tahun 1958 itu.
Sebelum memulai perjalanan, dirinya mempersiapkan diri secara serius, utamanya untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima. Persiapan logistik juga telah disiapkan dengan matang, termasuk bekal, yang berasal dari kantung sendiri ditambah peran serta beberapa sponsor.
Ia juga ingin mengembangkan persahabatan dengan komunitas bersepeda yang ada di Eropa, dan bahkan Afrika.
"Saya memiliki teman-teman cyclist yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Eropa".Kesempatan ini akan saya pergunakan untuk mengunjungi dan mempererat persahabatan dengan mereka," katanya.
Sebelum melanglang ke Eropa, pada tahun 2009 Bambang juga pernah melakukan perjalanan bersepeda melintasi Thailand, Kamboja, Vietnam dan Laos.
0 komentar:
Post a Comment