Ada Klik,Ada Duit,MAU?Gabung Dengan KumpulBlogger.com

Jutaan Warga Amerika Dan Eropa Menangis Melihat Gambar Ini

Jutaan orang di Amerika dan Eropa meneteskan air matanya setelah menyaksikan foto-foto ini :

Seekor burung betina terkapar di pelataran dengan kondisi tubuh yang parah.


Pasangan jantannya membawakan makanan kepada sang betina dengan kasih sayang dan haru.


Ketika sang jantan sedang memberi makan kepadanya, tak lama kemudian sang betina mati terkulai. Sang jantan sangat terpukul dan berusaha mengangkatnya.


Sang burung jantan akhirnya menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah mati. Ia kemudian “menangis” di hadapan pujaannya yang telah terkapar mati kaku.


Sambil berdiri di samping tubuh sang burung betina, sang jantan kemudian “berteriak” dengan suara yang sangat menyedihkan.


Akhirnya sang burung jantan menyadari bahwa pasangan yang dicintainya telah meninggalkannya dan tak akan bisa hidup kembali bersamanya. Ia berdiri disamping tubuh sang betina dengan sedih dan duka yang mendalam.


Pasangan burung ini dikabarkan diambil fotonya di suatu wilayah di negara Republik Ukraina, saat burung jantan tersebut sedang berusaha menyelamatkan pasangan betinanya.



2 komentar:

wong cerbon June 23, 2010 at 12:44 PM  

Ironis ... ketika mereka harus menitikkan air mata hanya untuk seekor burung yang terkapar. Tapi tak terenyuh sedikitpun disaat warga Palestina di bunuh, disiksa, dan digusur tempat tinggalnya. Inikah arti kemanusiaan bagi "mereka" ???

Terima kasih Untuk Komentar Sobat Pada Artikel Ini... by Tegal Online
Anonymous,  July 26, 2010 at 6:59 AM  

kirain ape bro..taunya burung doang..wkwkwkwk...tapi ngga pp..tagsnya mantap bro...

Terima kasih Untuk Komentar Sobat Pada Artikel Ini... by Tegal Online

Post a Comment

adf.ly - shorten links and earn money!

Followers

KOMENTAR TERBARU

TOP KOMENTATOR

ARTIKEL POPULAR

PageRank Personal (Blogs) - TOP.ORG The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku

  ©** - Unik,Aneh,Lucu,Teknologi,Komputer Admin By Cah Yoman

Template by Dicas Blogger | Topo