Ciri Kompor Gas Standar SNI !!!
Bentuk yang sama tidak menjamin kompor gas sesuai standar SNI. Tapi ada cara untuk mengecek apakah kompor tersebut sesuai standar atau tidak.
Ciri Kompor Gas satu tungku paket konversi yang standar SNI :
1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan/penyok)
2. Mempunyai tanda pada kompor:
a. Kode produksi
b. Nama pabrikan pembuat atau merk
c. No. SNI kompor
3. Buku petunjuk dan garansi sesuai ketentuan produsen kompor.
4. Lakukan uji coba sebelum digunakan:
a. Pemantik berfungsi baik.
b. Tidak ada kebocoran pada kompor
c. Kondisi api baik
d. Pada sambungan selang karet tidak bocor
Ciri-ciri regulator paket konversi minyak tanah ke LPG:
1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan/penyok)
2. Mempunyai tanda pada regulator:
a. Nama pabrikan pembuat/merk
b. Nomor SNI regulator
c. Bulan dan tahun pembuatan
3. Lakukan ujicoba sebelum digunakan:
a. Tidak ada kebocoran pada badan regulator
b. Posisi spindle regulator harus pas dengan valve dan tidak bocor.
c. Sambungan dengan selang karet tidak bocor.
d. Tuas regulator dapat berfungsi dengan baik
e. Apabila tidak berfungsi dengan baik agar dicoba dengan mengetuk dengan tangan secara perlahan pada sambungan regulator dan selang.
Ciri-ciri selang karet paket konversi minyak tanah ke LPG:
1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus, tidak retak, robek, elastis)
2. Mempunyai serat benang atau serat kawat.
3. Diameter lubang sesuai dengan sambungan regulator dan kompor.
4. Mempunyai tanda-tanda pada selang:
a. merk produk
b. nominal ukuran lubang
c. bulan, tahun dan kode produksi
d. nomor SNI selang
5. Lakukan uji coba sebelum digunakan:
a. Tidak ada kebocoran pada selang dan sambungan ke regulator dan kompor.
Ciri-ciri valve yang digunakan untuk tabung LPG 3 Kg Pertamina:
1. Penampilan visual secara umum (harus tampak mulus dan tidak mengalami kerusakan/penyok)
2. Valve terbuat dari bahan kuningan/broze
3. Posisi ulir yang dipasang pada tabung harus sesuai dan minimum tiga drat tersisa.
4. Safety valve dalam kondisi baik
5. Diameter bagian atas valve sesuai dengan bagian dalam regulator.
6. Terdapat karet (rubber seal) pada lubang valve. Kondisi rubber seal harus: halus, tidak mudah robek, sesuai dengan diameter dalam lubang valve).
7. Terdapat tanda pada badan valve:
a. Lambang Pertamina
b. Kode Pabrik/pembuat
c. bulan dan tahun pembuatan
d. petunjuk tekanan kerja maksimum.
8. Dilakukan uji coba sebelum digunakan
a. Valve tidak boleh bocor pada body, safety valve, dan spindle (bagian atas valve)
b. Valve tidak boleh bocor pada sambungan ke tabung dan regulator.
c. Dapat terpasang secara pas pada regulator.
0 komentar:
Post a Comment