Inilah Mahluk Penghuni Air Keran Di New York
Banyak yang mengatakan bahwa air keran di New York terasa nikmat. Tapi taukah agan bahwa ada krustasea kecil yang dinamakan copepoda di air itu?
Copepoda ini sebenarnya benar-benar berbahaya dan tidak terlihat oleh mata telanjang. Dan taukan agan bahwa Copepodasengaja ditambahkan ke air keran ini untuk makan larva nyamuk untuk menjaga supaya sumber air ini selalu bersih.
Bentukkannya kayak apa sih Copepoda, cekidot gan!
Copepoda Hewan Terkuat di Dunia
Hewan terkuat di dunia copepoda hanya memiliki panjang 1 milimeter. Apa yang membuatnya hewan ini begitu sukses dan juga tercepat di dunia?.
“Kesuksesan evolusi copepoda sangat terkait dengan kemampuan melarikan diri dari predator. Kekuatan meloloskan diri sangat kuat dan efektif,” ujar Profesor Thomas Kiorboe dari National Institute of Aquatic Resources Technical University Denmark.
Sebagaimana dilansir ScienceDaily, peneliti memiliki perekam video berkecepatan tinggi. Thomas Kiorboe mampu memberikan detil dari usaha pelarian diri copepoda dengan cara melompat dengan rekaman tersebut, kekuatannya membuat peneliti kagum.
“Mereka mampu melompat dengan rata-rata kecepatan setengah meter per detik, berarti dilakukan hanya dalam waktu kurang dari beberapa ribu detik,” ujar Thomas Kiorboe.
“Hal tersebut menunjukkan bahwa copepoda dihubungkan dengan ukurannya yang sangat kecil, memiliki kekuatan 10 kali lebih kuat dari hewan atau mesin motor apapun buatan manusia.”
Hasil dari penelitian lompatan menakjubkan tersebut telah dipublikasikan secara penuh dan jurnal Royal Society Interface.
Peneliti berhasil mengungkap kesimpulan bahwa kekuatan copepoda 10-30 kali lebih kuat dari spesies lainnya dengan produksi kekuatan maksimum yang juga konstan didapatkan dari pelontar superior kaki bercabang lima yang biasa digunakan untuk berenang tersebut memiliki dua mekanisme terpisah.
“Penjelasannya adalah copepoda memiliki dua mekanisme dua gaya dorong terpisah dari kaki kuatnya,” ujar Thomas Kiorboe.
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH COPEPODA
Copepoda adalah golongan udang renik yang sering menyerang tubuh ikan bagian luar dan insang. Parasit ini dapat hidup di air tawar maupun air asin dan sangat sulit dikontrol. Anggota copepoda yang bukan parasit sering berperan sebagi inang perantara dari parasit cacing. Banyak parasit Copepoda yang menembus daging ikan tanpa dapat dicegah oleh perlakuan kimia. Parasit ini mempunyai siklus hidup yang rumit
1. Argulus sp.
Argulus sp. adalah sejenis udang renik yang termasuk ke dalam famili Argulidae dan merupakan ektoparasit. Organisme ini mem punyai bentuk tubuh bulat pipih seperti kutu, sehingga sering disebut kutu ikan (fish louse). Tubuhnya dilengkapi dengan alat yang dapat digunakan untuk mengaitkan tubuhnya pada insang dan mengisap sari makanan.
Serangan parasit ini umumnya tidak menimbulkan kematian pada ikan sebab ia hanya mengisap darahnya saja sehingga ikan menjadi kurus. Luka bekas alat pengisap ini merupakan bagian yang mudah diserang oleh bakteri atau jamur. Infeksi sekunder inilah yang bisa menyebabkan kematian ikan secara masal.
Ciri-ciri ikan yang terserang argulus adalah tubuhnya terlihat menjadi kurus bahkan sangat lemah karena kekurangan darah. Bekas serangannya dapat terlihat berwarna kemerah-merahan, karena terjadi pendarahan. Jika terjadi serangan secara besar-besaran, makaArgulus sp. akan terlihat membentuk koloni di sekitar sirip dan insang.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5251056
0 komentar:
Post a Comment