Kendalikan Emosi Dengan Kuku Panjang
Untuk membantu mengendalikan emosi, seorang pria asal China memanjangkan kukunya selama 13 tahun. Wow..
Pria bernama Wen Jian, 41, yang berdomisili di Changle, Propinsi Fujian ini, mengakui sebelum ia memutuskan untuk memanjangkan kuku, ia selalu terlibat perkelahian.
Ia memiliki kuku sepanjang 35cm yang membantu agar ia tak bisa mengepalkan tangan, demikian lansir Fuzhou News (25/8).
"Saat masih muda, saya orang yang emosian. Saya bisa jadi sangat agresif dan selalu terlibat masalah," aku Wen.
"Saya putuskan untuk memanjangkan kuku dengan tujuan untuk mengontrol emosi sehingga saya bisa berpikir panjang sebelum melayangkan tinju saya kepada orang lain."
Kini ia lebih dikenal karena kukunya daripada rekor berkelahinya dan bahkan ia sudah menunjukkan perubahan dengan membuka toko pakaian anak-anak dengan nama Long Nail.
"Para pelanggan biasanya sangat terkesan dengan kuku saya yang panjang namun itu memberi berkah karena membuat toko saya jadi dikenal," imbuh Wen.
"Meski awalnya mereka datang hanya untuk melihat kuku saya, namun akhirnya nanti mereka akan membeli sesuatu juga."
Meski membawa berkah, memiliki kuku panjang juga membawa ketidaknyamanan tersendiri bagi Wen. Pada saat tidur, ia terpaksa memasukkan tangan kirinya dalam sebuah kotak sepatu untuk mencegah agar kukunya tak patah saat sedang terlelap.
Pria bernama Wen Jian, 41, yang berdomisili di Changle, Propinsi Fujian ini, mengakui sebelum ia memutuskan untuk memanjangkan kuku, ia selalu terlibat perkelahian.
Ia memiliki kuku sepanjang 35cm yang membantu agar ia tak bisa mengepalkan tangan, demikian lansir Fuzhou News (25/8).
"Saat masih muda, saya orang yang emosian. Saya bisa jadi sangat agresif dan selalu terlibat masalah," aku Wen.
"Saya putuskan untuk memanjangkan kuku dengan tujuan untuk mengontrol emosi sehingga saya bisa berpikir panjang sebelum melayangkan tinju saya kepada orang lain."
Kini ia lebih dikenal karena kukunya daripada rekor berkelahinya dan bahkan ia sudah menunjukkan perubahan dengan membuka toko pakaian anak-anak dengan nama Long Nail.
"Para pelanggan biasanya sangat terkesan dengan kuku saya yang panjang namun itu memberi berkah karena membuat toko saya jadi dikenal," imbuh Wen.
"Meski awalnya mereka datang hanya untuk melihat kuku saya, namun akhirnya nanti mereka akan membeli sesuatu juga."
Meski membawa berkah, memiliki kuku panjang juga membawa ketidaknyamanan tersendiri bagi Wen. Pada saat tidur, ia terpaksa memasukkan tangan kirinya dalam sebuah kotak sepatu untuk mencegah agar kukunya tak patah saat sedang terlelap.
sumber :http://blognyajose.blogspot.com/2010/09/kendalikan-emosi-dengan-kuku-panjang_01.html
1 komentar:
salam sahabat
wah lga gimana bila melakukan aktivitas apa ga terganggu yach hehehe
Post a Comment