Memori Kecil Yang Berharga Jangan Sampai Hilang
Tanpa terasa waktu terus berlalu. 10 Tahun seperti tak berasa . Ketika sudah berumur melihat foto-foto kita kecil senangnya minta ampun. Dulu kurus kok sekarang gendut, dulu kulitku kok sekarang jadi hitam hehehe. Lebih seru lagi pas melihat album foto – foto kita bersama kawan-kawan ketika SMU . Seru-nya naik gunung bareng, kabur dari sekolah bareng, lucunya semua ada fotonya.
Dan tanpa terasa pula foto- foto yang dulu ke kumpul tiba-tiba saat mau di cari kok hilang. lupa taruh, kebanjiran, kena bencana. Ampuun dehh itu foto -foto kenangan seumur hidup yang tak tergantikan.
Sekarang sudah era informasi, segala informasi bisa di cari dengan internet. Dan yang paling heboh sekarang adalah Facebook, Twitter dan Blog. Blog awalnya adalah menulis kisah tentang kehidupan kita keseharian . Mulai dari bakti sosial, naik gunung bersama kawan-kawan, Ulang tahun kawan, dan moment -moment yang tak terlupakan lainnya. Blog ini ibarat Buku Harian kita.
Yang menjadi Fenomenal adalah ketika seseorang menulis kisah hidup sehari-harinya di Blog, dari kisah pertemanan sampai percintaan menarik sejumlah produser untuk mengangkat Blog tersebut. Dan Duarr Buku dan Film-nya terbit gara-gara keisengan menulis Blog . Ya..Dialah Raditya Dika si Kambing Jantan . Kabarnya Raditya Dika sekrang berpenghasilan lebih dari ratusan juta perbulan, gara-gara iseng menulis Blog .
Terinspirasi Raditya Dika mebuat banyak orang mulai menulis kisah kesehariannya di dalam sebuah Blog, dengan memasukkan foto-foto di dalam Blognya. Apa tujuannya ? Tujuannya adalah supaya memory kita akan terkenang sepanjang masa. Bayangkan jika foto-foto kecil kita yang sangat berharga sudah kita scan dan masukkan ke Blog . Jika terjadi bencana ( jangan sampai ) kita akan masih memegang foto kenangan tersebut karena sudah masuk ke Blog. Kapan pun bisa kita buka asal ada jaringan internet .
Yang paling menarik ketika kita menulis setiap hari apa yang kita lakukan dari kecil sampai tua nanti. Ini akan berkesan sekali. Coba bayangkan ketika kita sudah berumur 80 tahun . Kita buka-buka Blog kita..Alangkah terharu-nya ketika kita bisa lihat kisah kita sendiri yang sudah ditulis mungkin 30 tahun yang lalu .Bahkan bisa sampai meneteskan air mata . Kita bisa sharing kan kehidupan kecil kita kepada anak cucu, bahkan cicit kita. Blog kita akan abadi selamanya.
Sumber : http://www.bisnisfun.com/
Under Creative Commons License: Attribution
0 komentar:
Post a Comment