Merapi Sudah Muntahkan 100 Juta Meter Kubik

JAKARTA - Material vulkanik yang dimuntahkan Gunung Merapi sejak erupsi tanggal 26 Oktober hingga hari ini diperkirakan sudah mencapai 100 juta meter kubik.

"Diperkirakan sejak letusan pertama tanggal 26 Oktober hingga hari ini mencapai 90-100 juta meter kubik," ungkap Kepala Badan Geologi Departemen ESDM R Sukhyar kepada okezone, Jumat (5/11/2010).

Tentunya, sambung dia, jumlah tersebut akan terus bertambah sejalan dengan lamanya letusan yang terjadi. Lebih lanjut Sukhyar mengimbau kepada warga yang berada di pinggir sungai yang berhulu di Merapi untuk segera menyingkir. "Volume lahar dingin terus meningkat jika hujan turun di hulu. Sebab itu, jangan sekali-kali warga berada di tepi kali atau melintas kali karena bisa terseret arus lahar dingin ketika melihat di lereng gunung mendung atau turun hujan," pintanya.

Menurut Sukhyar, terdapat 12 sungai yang patut diwaspadai karena dilewati aliran lahar dingin. Di antarnya Kali Gendol, Kali Kuning, Kali Boyong, Kali Bebeng. "Pemerintah sudah banyak memberikan imbauan, karena itu dimohon warga mentaatinya," imbuhnya.

Sebelumnya, Sejak dini hari tadi Gunung Merapi terus menunjukkan peningkatan aktivitasnya. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono memutuskan wilayah aman ditingkatkan dari 15 kilometer menjadi 20 kilometer. Para pengungsi terpaksa melakukan evakuasi kembali menuju titik aman. Akibat luncuran wedhus gembel dini hari tadi, menewaskan sedikitnya 89 orang, dan ratusan lainnya luka bakar.(ram)

sumber